Kota Cirebon terletak di daerah pantai utara Propinsi Jawa Barat bagian timur. Dengan Letak geografis yang strategis, yang merupakan jalur utama transportasi dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, yang melalui daerah utara atau pantai utara (pantura). Letak tersebut menjadikan suatu keuntungan bagi Kota Cirebon, terutama dari segi perhubungan dan komunikasi. Geografis Kota Cirebon terletak pada posisi 108.33o dan 6.41o Lintang Selatan pada pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur ± 8 kilometer, Utara Selatan ± 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut ± 5 meter dengan demikian Kota Cirebon merupakan daerah dataran rendah.

          Kota Cirebon memiliki luas wilayah administrasi 37.358 km² yang terbagi kedalam lima kecamatan, yaitu: Harjamukti, Lemahwungkuk, Pekalipan, Kejaksan dan Kesambi. Harjamukti memliki luas wilayah yang paling besar mencapai 47,15%, sementara Pekalipan paling kecil hanya mencapai 4,18% yang mempunyai batas – batas :

  • Sebelah Utara : Sungai Kedung Pane
  • Sebelah Barat : Sungai Banjir Kanal / Kabupaten Cirebon
  • Sebelah Selatan : Sungai Kalijaga
  • Sebelah Timur : Laut Jawa

Tabel Luas Wilayah Menurut Kecamatan

No Kecamatan Luas (km²) Persentase
1 2 3 4
1 Harjamukti 17.615 47,15
2 Lemahwungkuk 6.507 17,42
3 Pekalipan 1.561 4,18
4 Kesambi 8.059 21,57
5 Kejaksan 3.616 9,68
Kota Cirebon 37.358 100

Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kota Cirebon mencapai 310.486 jiwa. Kecamatan Harjamukti memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan kecamatan-kecamatan lainnya yaitu sebesar 105.987 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki hampir sebanding dengan penduduk perempuan, yaitu 50,1 persen laki-laki dan 49,9 persen perempuan. Berdasarkan luas wilayah dibandingkan populasi, kepadatan penduduk Kota Cirebon tergolong jarang, dimana hanya ada sekitar 8 orang per/km2. Dengan jumlah penduduk Kota Cirebon yang telah mencapai angka 310.486 jiwa dengan kepadatan adalah 83 Jiwa/Ha atau 8.331 Jiwa/Km2. Kecamatan Pekalipan dengan jumlah penduduk yang paling sedikit memiliki kepadatan penduduk tertinggi di wilayah ini yaitu 19,42 jiwa/km², terpadat kedua adalah Kecamatan Kejaksan 12,25 jiwa/km², kemudian kecamatan Kesambi 9,12 jiwa/km², Kecamatan Lemahwungkuk 8,50 jiwa/km², dan kepadatan terendah terdapat di Kecamatan Harjamukti hampir 6.075 jiwa/km². Kepadatan penduduk tersebut menimbulkan tekanan penduduk terhadap lahan yang semakin besar.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *